Arisan Pertama di Kantor

Hari ini temen-temen kantor menjalani “ritual” baru, ARISAN. Suatu hal baru yang diharapkan menjadi media pemersatu kaum-kaum di U-Smart….. Umumnya arisan dilakukan di cafe-cafe atau tempat-tempat nongkrong sambil rilex dan menggosip sana sini. Tapi ini, dilakukan di ruangan kerja, sambil berdiri, dan disaksikan oleh semua peserta arisan, tanpa live music, tanpa hidangan singkong goreng (hehehe…) dan tanpa kursi (mode berdiri: ON)..

Saatnya Duduk Bersama

Mungkin sudah saatnya bagi kita…
Duduk di meja yang sama…
Berbagi cerita dengan hati terbuka…
Berbagi duka dengan lapang dada…

Tua itu pasti, dewasa itu pilihan…

Gak terasa, beberapa waktu lagi usia saya akan bertambah tua… Seiring bertambahnya usia, sudah sewajarnya kematangan dalam berfikir dan bertindak juga bertambah…

Namun apa benar, jika tua itu pasti dewasa ? Saya teringat ucapan seorang teman di Jogja, manakala kita sedang menghadapi permasalahan yang pelik. Kala itu saya masih sangat muda dengan luapan emosi yang tak terkira… Hingga pada suatu ketika, saya hampir saja terlibat baku hantam dengan “lawan” bicara saya…. (saat itu saya menjabat pada salah satu organisasi kemahasiswaan dan saya sedang terlibat perdebatan serius dengan teman dari organisasi lain)

Never Fall in Love with Your Company (sebuah e-mail dari teman di Jepang)

Saya mendapatkan e-mail dari teman saya, Anna, yang sedang studi di Jepang. Bagus bagi mereka yang workaholic… (including me, hehehe…)

Never Fall in Love With Your Company

Seorang CEO sebuah perusahaan IT dari India berbicara dalam sebuah sesi dengan para karyawan tentang filosofi ini. CEO tsb termasuk dalam 50 orang paling berpengaruh dalamdunia bisnis di Asia ( dirilis oleh majalh Asia Week ).

PERPADUAN ANTARA SENI DAN STRATEGI

Beberapa hari yang lalu ruangan kerja yang saya tempati tak lagi hampa seperti biasa. Ya, hari ini “Laskar Smart” – sebutan saya bagi tim konsultan kami – diperkuat oleh dua orang yang tergabung dalam satu divisi, multimedia consultant. Fauzi namanya… Beserta Wisnu “tangan kanan”nya, kami bekerjasama dalam memenuhi keinginan klien kami. Sosoknya sederhana, mudah akrab dan suka bercanda. Namun dibalik itu semua, mereka berdua memiliki keahlian yang “unik” menurut saya. Sesuatu yang tidak pernah bisa saya lakukan dalam dunia nyata ini. SENI!.